Kamis, 21 Januari 2010
Kenakalan Remaja “Balapan Liar”
Kenakalan Remaja “Balapan Liar”
Remaja sekarang ini lebih menuruti ego nya daripada keselamatan dirinya, sekarang ini banyak dijumpai anak muda sekolah dari SMP sampai SMA melakukan kegiatan balapan liar sepeda motor, kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobby oleh mereka, penuh tantangan dan sportifitas yang mereka rasakan.
Tidak jarang dari kegiatan yang mereka lakukan ini berawal dari rasa iseng atau persaingan untuk memperoleh sesuatu hal, mengadu kecepatan motor yang dimilikinya, berubut pacar atau uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan dari kegiatan lomba liar ini. Usia muda yang belum sampai berpikir dua kali akan sebab dan akibatnya jika terjadi pada diri mereka.
Sebelum melakukan lomba balapan liar sepeda motor, mereka terlebih dahulu mengadakan perjanjian untuk melakukan di suatu tempat, setelah itu mereka mempersiapkan dan memperbaiki kendaraannya, menambah dan memodifikasi motornya agar kiranya bisa berjalan secepat kancil atau kuda liar dalam balapan liar yang mereka lakukan.
Balapan liar sering dilakukan di tempat atau jalan yang kira nya sepi dan bagus untuk digunakan sebagai arena balapan liar, mereka melakukan nya biasanya pulang sekolah atau tengah malam dimalam minggu, pada jam jam ini mereka berkumpul dan memulai atraksinya disepanjang jalan yang mereka anggap aman dari kejaran patroli polisi. Bahkan jika terdapat patroli polisi mereka semakin tertantang untuk mencari dan berpindah untuk mencari tempat lainnya untuk dijadikan arena perlombaan balapan liar.
Balapan liar ini sesungguhnya sangat beresiko jika dilakukan di tempat umum bukan ditempat atau sarana balapan yang telah di sediakan. Tidak jarang nyawa menjadi taruhannya, bahkan masa depan menjadi taruhannya, karena dari aktifitas balapan liar ini kebanyakan terjadi kecelakaan yang berujung pada terkurasnya uang keluarga untuk pengobatan, serta kematian atau cacat fisik, entah itu gegar otak, patah tulang hingga amputasi anggota tubuh.
Wah wah wah…. Terus kenapa ya, balapan liar disana-sini masih terjadi? Ya mungkin mereka semua melakukannya hanya mengedepankan ego atau darah muda yang selalu ingin mendapatkan sanjungan dan penghargaan dari teman pergaulannya. Jika mereka ingin melakukan balapan liar yang aman dan dapat memberi prestasi bagi dirinya, mereka bisa mengikuti even lomba resmi, dengan begitu kita bisa lebih berprestasi bahkan bisa menunjang masa depan dan bangsa dimata dunia internasional. Rasa bangga menjadi atlit berprestasi di bidang balap motor menjadi kekayaan yang tiada ternilai.
Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri, menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan mengikuti klub balap sepeda motor dekat tempat anda tinggal.
Semoga dengan tulisan saya ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi anda atau anak anda mengenai dampak buruk kenakalan remaja “balapan liar” yang dilakukan oleh generasi muda di perkotaan yang sarat dengan segala hal yang baru dan mempengaruhi tumbuh kembang anak anda untuk masa depan nya. Inti dari posting saya kali ini adalah kita bisa menempatkan bakat kita pada tempat yang telah disediakan dan tidak menganggu
Balapan Liar di Bandung
DUA remaja beradu cepat selepas start balapan liar di sekitar Monumen Perjuangan Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (21/12). Menurut warga, balapan yang rutin digelar pada sore hari tersebut sudah berulang kali dibubarkan petugas. Walaupun mengganggu dan kadang terjadi kecelakaan, tetapi aksi tersebut menjadi tontonan menarik bagi warga.
Ngebut atau mampus?
[Tips & Triks] Bore-Up Honda Bebek 100cc
Mendongkrak tenaga mesin Honda 100cc itu susah-susah gampang. Penyebabnya jarak keempat baut silinder terlalu dekat dengan liner atau boring. Karena terlalu dekat, susah untuk dibore up gede-gedean, itu karena pilihan diameter piston pengganti jadi terbatas.
Kalo enggak tahu cara mengakalinya, memang begitu. Tanpa geser baut mesin, paling besar hanya bisa pakai piston 54-55 mm. Itu pun, boring sudah tipis dan mesin jadi cepat panas.
Untuk mengakali masalah ini, Honda Legenda atau bebek Honda 100cc bisa adopsi piston Honda Sonic dengan diameter piston 58 - 60mm.
Yang mesti dilakukan pertama kali adalah bongkar seluruh mesin, artinya bagian crankcase juga ikut dibuka.
Setelah itu, bubut bagian mulut crankcase yang menghadap pantat blok silinder sebanyak 3mm. Bagian crankcase tetap kudu dibubut agar boring baru bisa masuk.
Kemudian lanjut ke silinder blok sendiri, sebelum memasang atau menentukan liner piston baru, kudu bilang ke tukang bubut, jelaskan papas bagian blok yang punya jarak renggang dengan baut blok sebanyak 2 mm.
Jika langkah pertama sudah, lanjut membubut bagian blok yang berjarak lebih rapat. Minta ke tukang bubut untuk menyamakan diameter agar berbentuk bulat sepenuhnya.
Tapi tukang bubut pasti sudah tahu harus bagaimana selanjutnnya, karena mereka juga biasanya sudah berpengalaman.
Nah… setelah itu baru pasang liner baru dengan diameter 60,5 mm, lalu tinggal pasang piston. Mau ukuran 58 atau 60 mm, tinggal tentukan sesuai kebutuhan.
Setelah semua proses diatas dilakukan, sudah tentu kompresi melonjak dan tenaga lebih yahud, karena kompresi tinggi, maka alangkah baiknya jika menggunakan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, untuk menghindari ngelitik karena knocking.
Demikian, silahkan coba.
Kalo enggak tahu cara mengakalinya, memang begitu. Tanpa geser baut mesin, paling besar hanya bisa pakai piston 54-55 mm. Itu pun, boring sudah tipis dan mesin jadi cepat panas.
Untuk mengakali masalah ini, Honda Legenda atau bebek Honda 100cc bisa adopsi piston Honda Sonic dengan diameter piston 58 - 60mm.
Yang mesti dilakukan pertama kali adalah bongkar seluruh mesin, artinya bagian crankcase juga ikut dibuka.
Setelah itu, bubut bagian mulut crankcase yang menghadap pantat blok silinder sebanyak 3mm. Bagian crankcase tetap kudu dibubut agar boring baru bisa masuk.
Kemudian lanjut ke silinder blok sendiri, sebelum memasang atau menentukan liner piston baru, kudu bilang ke tukang bubut, jelaskan papas bagian blok yang punya jarak renggang dengan baut blok sebanyak 2 mm.
Jika langkah pertama sudah, lanjut membubut bagian blok yang berjarak lebih rapat. Minta ke tukang bubut untuk menyamakan diameter agar berbentuk bulat sepenuhnya.
Tapi tukang bubut pasti sudah tahu harus bagaimana selanjutnnya, karena mereka juga biasanya sudah berpengalaman.
Nah… setelah itu baru pasang liner baru dengan diameter 60,5 mm, lalu tinggal pasang piston. Mau ukuran 58 atau 60 mm, tinggal tentukan sesuai kebutuhan.
Setelah semua proses diatas dilakukan, sudah tentu kompresi melonjak dan tenaga lebih yahud, karena kompresi tinggi, maka alangkah baiknya jika menggunakan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, untuk menghindari ngelitik karena knocking.
Demikian, silahkan coba.
Saat motor terendam banjir, apa yang mesti dilakukan?
Hujan masih saja menderas. Karena sistem pembuangan air yang tidak bagus dan jalan yang berlubang-lubang, genangan air di mana-mana. Bahkan, ada pula jalan yang banjir.
Langkah apa yang perlu dilakukan bikers saat motornya–terutama yang 4 tak–terkena banjir?
Berikut ini adalah 10 langkah yang dapat dijalankan:
- Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.
- Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air.
- Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.
- Isi mesin dengan ” Oli spesial yang larut dengan air”.
- Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak sekitar 30 kali (posisi katup bensin tertutup)
- Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila oli tersebut berwarna putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras habis.
- Isi mesin dengan oli, dan setelah isi oli cukup hidupkan mesin
- Jalankan mesin sampai 1 jam agar mesin cukup panas.
- Kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam oli dan pada filter oli.
- Isi dengan oli dan jalankan mesin seperti biasa
Bengkel Modifikasi di bandung
berikut ini ada beberapa bengkel di Bandung yang bisa disambangi:
Alex Sport Racing
Jl. Kopo 304
Bandung
Yong’s Motor
Jl. Kenari 12A
(022)420 4766
Bandung
Acay Motor
Jl. Aceh
Bandung
TOMOST Modification
Jl. Nurtanio No. 106 Bandung
022-6032585
Tiwa Motor Sport (TMS)
Jalan Sukaraja II
Bandung
YONK JAYA
Jl. A.Yani, Bandung
(022)727 1337
Tear’s Modification
Jl. Vihara No. 2 Bandung 40181
(022) 6616529 - 6013209
Bahrul Airbrush
Jl. Mohamad Toha 265
Bandung
Signal Auto
Jl. Karapitan 129, Bandung
Telp: 022 70736422
Alex Sport Racing
Jl. Kopo 304
Bandung
Yong’s Motor
Jl. Kenari 12A
(022)420 4766
Bandung
Acay Motor
Jl. Aceh
Bandung
TOMOST Modification
Jl. Nurtanio No. 106 Bandung
022-6032585
Tiwa Motor Sport (TMS)
Jalan Sukaraja II
Bandung
YONK JAYA
Jl. A.Yani, Bandung
(022)727 1337
Tear’s Modification
Jl. Vihara No. 2 Bandung 40181
(022) 6616529 - 6013209
Bahrul Airbrush
Jl. Mohamad Toha 265
Bandung
Signal Auto
Jl. Karapitan 129, Bandung
Telp: 022 70736422
SYARAT NAIK STROKE
Bahan pasang yang disarankan alumunium.jangan menambah jumlah gasket silinder standart karena rawan kebocoran oli.nah kalau lubang pin kruk-as digeser 1,5 mm berarti harus membuat pengganjal setebal 1,5 mm.
Bentuknya tentu mengikuti gasket standart…ngga mau ribet…????pesan aja ke bengkel bubut,malah bias rapi. Kalau paking sudah jadi coba pasang dulu blok dan kepala silender.lihat ulir di empat baut panjang dari crankcase setelah ring tembaga terpasang.
“ kalau naik stroke nya dikit Cuma 1 sampai 2 mm sih ngga masalah tapi kalau 5 mm mending ganti bautnya yang lebih panjang,jangan sampai sisa 5 ulir karena mur pengikat bakal kendur melulu.” Timpal suroyo.
“ kalau naik stroke nya dikit Cuma 1 sampai 2 mm sih ngga masalah tapi kalau 5 mm mending ganti bautnya yang lebih panjang,jangan sampai sisa 5 ulir karena mur pengikat bakal kendur melulu.” Timpal suroyo.
Beri Ruang Salurkan Hobi |
2009-10-23 19:15:53 |
“Seorang pengendara tewas setelah terjatuh dari motornya saat adu kebut-kebutan pada Jumat malam”. Kayaknya informasi yang disampaikan tidak lagi mengejutkan, karena kerap menghiasi halaman surat kabar menyusul maraknya aksi para pembalap liar di beberapa ruas jalan di Ibu Kota. Kehadiran para pembalap liar alias pebali ini sudah menjadi hal yang biasa. Bukan saja di kota besar, fenomena mereka juga hadir di kota-kota kecil. Meski banyak keluhan masyarakat, namun mereka tetap saja melakukan aktivitas itu. Terlebih pada Ramadhan lalu. Aksi mereka malah jadi tontonan gratis yang mengundang perhatian banyak orang. Balap liar tidak lebih sebagai ajang pembuktian nyali, meskipun tidak sedikit pula yang bertaruh dalam jumlah besar dalam setiap balapan. Sebut saja Dimas dan Andre, tiap Sabtu dinihari bersama skubeker Jakarta Selatan membelah jalur protokol Jakarta untuk balap motor otomatis. “Tetap menggunakan perlengkapan safety. Helm, jaket sarung tangan juga sepatu. Pokoknya aman,” jelas keduanya beralasan. Seperti raja jalanan, bersama teman-temannya mereka menggunakan traffic light sebagai lampu start. Dengan finish pada lokasi yang telah mereka sepakati. Berada di atas motor dan memacunya dengan kecepatan tinggi merupakan suatu kenikmatan tersendiri. Segi keamanan berada di nomor kesekian. Apa untungnya sih bagi pebali itu? Dari beberapa keterangan mereka, selain sebagai ajang pembuktian nyali, beberapa joki itu mendapatkan bayaran dari si pemilik motor apabila dapat memenangkan balapan. Bengkel tempat seting tunggangan mereka tidak kalah diuntungkan, karena kalau motor balap setingan mereka sering menang balapan, maka bisa dipastikan bengkel bakal kebanjiran order. Pihak kepolisian sendiri tidak tinggal diam dengan adanya fenomena ini. Polda Metro Jaya diwakili Kepala Bidang Humas, Kombes Chrysnanda Dwi Laksana, mengatakan pihak kepolisian Jakarta selalu mengadakan razia. “Bahkan pada Ramadhan lalu, kami mengandangkan puluhan motor yang kedapatan melakukan balap liar ini,” jelasnya. Ia juga menilai, salah satu cara untuk mengatasi balap liar ini adalah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Beri ruang kepada pembalap amatir ini untuk ikutan pada balap profesional. Tentunya agar hasrat kebut-kebutan mereka tersalurkan secara baik dan benar.” |
Langganan:
Postingan (Atom)